Kekuatan
terbesar dari diriku sekarang adalah peran dari orang tuaku saat ini, terutama
semangat yang diberikan dari seorang ibu yang telah merawat dan memberikan
seluruh hidupnya untuk kepentinganku. kerja keras, pengorbanan, dan tentunya banyak
hal yang tidak bisa diperhitungkan satu demi satu waktu demi waktu.
"Kasih
anak sepanjang galah kasih ibu sepanjang masa" banyak orang yang berkata
demikian, dan tidak banyak pula yang mematahkan kalimat tersebuat.
Harus diakui,
semua yang beliau berikan takkan dapat tergantikan jerih payahnya dan waktunya yang terbuang hanya
untuk membuat kita menjadi anak yang bisa dibanggakan, berguna untuk semua
orang takkan dapat ditebus sekuat apapun kita mengusahakannya.
Namun hanya
berbuat baik kepadanya, menuruti nasehatnya dan terpenting selalu membuatnya
merasa bahagia saja yang saat ini bisa dilakukan untuk sedikit meringankan
bebannya.
Sering kali setelah kita mulai beranjak dewasa, kebiasaan bersama ibu mulai berkurang, waktu kita untuk ibu juga mulai berkurang. seiring dengan kesibukan yang kita miliki membuat diri kita lama-lama menjauh dengan ibu, apalagi untuk anak yang merantau, tentu jarak merupakan faktor pemisah kita dengan sang Ibunda. walaupun begitu, kita tetap harus menyayangi beliau, kita harus meluangkan waktu kita untuk ibu, semakin dia Tua, harusnya kita memberikan perhatian lebih kepadanya, jangan sampai kamu menyesal diakhir nanti.
Usia kitapun beranjak perlahan, Ingatkah ketika hari pertama kita masuk sekolah
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulah sosok wanita idola yang datang untuku
Tak pantas aku menyakiti hatimu yang begitu tulus menyayangiku
Setiap hari kau selalu mendoakn anak-anakmu
Engkau tak pernah marah jika anakmu nakal
Engkau selalu sabar dalam mendidik kami
Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak hanya kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menangis
Aku ingin membuatmu selalu Tersenyum
Terima kasih ibu atas segalanya
Aku sangat menyayangimu
Setiap pagi, Ibu selalu memandikan kita, menyuapi kita, mengantar kita dan menunggui kita, Ibu begitu sabar mengiringi hari kita di sekolah.
Kita hanya bermain ketika itu……
Lalu ketika kita beranjak remaja………
Ibupun tak henti untuk menghawatirkan kita……
Ketika kita sering pulang terlambat dengan berbagai alasaan……
Ibu hanya menatap dengan penuh cemas……
Padahal mungkin kita hanya bersenang-senang di luar sana……
Jangan
sampai ada penyesalan dengan mengatakan "belum sempat membahagiakannya"
Jangan
sampai ada penyesalan "pernah melukai hatinya"
Jangan
sampai jangan sampai dan jangan sampai
klik video dibawah ini agar kita bisa belajar menyayangi Ibu...
Janjiku untukmu, janjiku bahagiakanmu, janjiku menaatimu, dan janjiku untuk menemanimu mengiringi tuamu.
Aku tidak akan menghianati lelahmu
Aku tidak akan menghianati tulusmu
Aku tidak akan menghianati semua yang sudah kau berikan percuma
Jangan biarkan aku melukaimu
Jangan biarkan kataku membuatmu tak enak
Engkaulah wanita yang terindah yang pernah ku punya
klik video dibawah ini agar kita dapat menghargai seorang ibu selama Ibu masih ada
Sudah bukan waktunya untuk memendam dan menyembunyikan perasaan yang tidak salah. Jangan hanya tulisan saja bisa diungkapkan, jangan hanya dijari saja bisa tersampaikan semoga memang kasih sayang itu nyata selalu ada di lakuku,lisanku, semua hal yang terlihat dikeseharianku.
Semoga aku akan benar - benar bisa membuatmu nyaman memiliki anak sepertiku. Trimakasih untuk 21 tahun ini yang sudah diberikan untukku, terimakasih dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar